Yogyakarta, 17 November 2025 — Dalam rangka memperingati Milad Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menghadirkan kegiatan Prospect Talk sebagai bagian dari rangkaian “Prospect Goes to Campus” ke-55, bekerja sama dengan Prospect Institute. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 17 November 2025 di CH Lantai 2 dan dimulai pukul 07.30 WIB.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, M.Si.; Wakil Dekan I FDK, Prof. Pajar Hatma Indra Jaya; Wakil Dekan III FDK, Dr. H. Muhsin, S.Ag., M.A., M.Pd.; para dosen PMI; perwakilan Prospect Institute; serta CDO PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Jatimbalus Malang.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PMI, Siti Aminah, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Milad PMI, tetapi juga merupakan langkah strategis prodi dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.

“Prospect Talk ini menjadi momentum penting dalam pengembangan potensi mahasiswa PMI sekaligus bagian dari rangkaian Milad PMI,” ujarnya.

Wakil Rektor III, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terbangun antara PMI dan Prospect Institute. Ia menekankan bahwa sinergi ini sangat relevan dengan fokus prodi pada bidang pemberdayaan masyarakat dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Perwakilan Prospect Institute, Titis Puspita Dewi, menjelaskan bahwa Prospect Goes to Campus dirancang untuk memberikan edukasi, memperluas wawasan, dan membuka ruang interaksi antara mahasiswa dan praktisi industri. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Prospect Institute, Prodi PMI, dan Masjid Suciati Saliman sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan program pemberdayaan masyarakat.

Pada sesi inti pukul 10.00 WIB, moderator Anindya memandu diskusi dua narasumber. Muhammad Iqdag, CDO PT Pertamina Patra Niaga FT Jatimbalus Malang, memaparkan program CSR perusahaan melalui inisiatif Ekosistem Hijau FT Malang, yang menekankan keberlanjutan, kepedulian lingkungan, serta penguatan tata kelola perusahaan (ESG).

Narasumber kedua, Beti Nurhayati, dosen PMI UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan materi mengenai urgensi CSR, elemen kunci stakeholder, serta pentingnya stakeholder engagement dalam mengelola program pemberdayaan masyarakat.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan antusiasme mahasiswa yang menyoroti tantangan peran Community Development Officer (CDO), strategi merancang program, hingga penggunaan dana CSR untuk pemberdayaan masyarakat.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber, pemberian gift voucher bagi mahasiswa aktif, dan sesi foto bersama.

Melalui kegiatan ini, PMI UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan edukatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat jaringan kemitraan dalam mendukung kompetensi mahasiswa di bidang pemberdayaan masyarakat dan CSR.