Mahasiswa PPM Prodi Pengembangan Masyarakat IsIam di LAZISNU DIY: Menggerakkan Semangat Fundraising Koin NU untuk Pendidikan dan Dakwah

Yogyakarta—Mahasiswa Praktek Pengembangan Masyarakat (PPM) program studi pengembangan masyarakat Islam yang beranggotakan, Mutingaturrohmah, Dinina Rihhadatul 'Aisy,Bagus Seger Wicaksono, Rendi Maulana Syahputra, Ahmad Febrian,Muhammad Afif Efendi yang tergabung dalam LAZISNU DIY ikut turut berperandalam kegiatan sosial dan keagamaan. Salah satu program yang ada unggulan yang dijalankan adalah kegiatan fundraising Koin NU dari toko-toko yang bermitra yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Uang yang terkumpul dari kegiatan ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti pembagian keperluan sekolah bagi anak-anak kurang mampu. Kegiatan lain yang yaitu pendistribusian surat undangan ke masjid-masjid untuk bekerja sama dan untuk kegiatan keagamaan.

Program Kegiatan fundraising melalui pengambilan Koin NU di toko-toko telah menjadi salah satu strategi penggalangan dana yang lumayan aktif dan efektif. Dengan cara ini, masyarakat dapat berpartisipasi dalam donasi secara ringan namun berkelanjutan. Mahasiswa PPM yang bertugas di LAZISNU DIY secara rutin mengambil dan mengelola dana dari kotak-kotak donasi yang telah tersebar di berbagai toko,kemudian melaporkan ke pihak LAZISNU.

Dana yang terkumpul dari Koin NU ini dialokasikan macam-macam kegiatan sosial dan keagamaan, yang bertujuan untuk kepedulian terhadap masyarakat baik dari ukuran kurang mampu selain ituu juga meningkatkan keberagamaan di lingkungan sekitar.

Mahasiswa peserta PPM, menyatakan bahwa "Keterlibatan dalam program ini memberikan suatu pengalaman langsung dan nyata dalam pendistribusian dan cara pengumpulan uang secara bertahap serta memperkuat nilai kepedulian terhadap sesama, Kami belajar tahu bagaimana membangun dan manaruh kepercayaan dengan masyarakat dalam berdonasi atau sebagai Mitra LAZISNU serta memastikan dana yang terkumpul benar-benar tersalurkan kepada yang membutuhkan,” ujar Seger Bagus sebagai ketua PPM LAZISNU.

Salah satu program dari pengelolaan fundraising Koin NU adalah pemberian bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pendidikan mereka agar tetap dapat belajar dengan nyaman dan semangat tentunya.Bantuan yang diberikan meliputi,Alat tulis buku, pensil, penghapus, penggaris, serta tas.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PPM bersama LAZISNU DIY berharap dapat meningkatkan motivasi belajar anak-anak dan membantu meringankan beban orang tua dalam menyediakan kebutuhan pendidikan.

Kegiatan sebagai fundraiser lainnya adalah Distribusi Surat ke Masjid-masjid yang ada di DIY.Selain program sosial, mahasiswa PPM juga ikut turut serta dalam kegiatan syiar Islam. Salah satu kegiatan yaitu pembagian surat undangan ke masjid-masjid di DIY. Surat undangan ini biasanya berkaitan dengan berbagai acara keagamaan seperti, Pengajian rutin, Kegiatan doa bersama,Kajiankeislaman, Kegiatan sosial berbasis masjid serta Mitra untuk kegiatan.

Pendistribusian surat ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi mengenai kegiatan keagamaan bisa tersebar luas dan menjangkau lebih banyak jamaah.

Staf LAZISNU DIY, yaitu mas Abdul sebagai sekertaris lembaga Mengatakan sangat terbantu adanya mahasiswa PPM dalam program ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu optimalisasi fundraising di LAZISNU DIY, Namun juga memberikan mereka wawasan dan pengalaman nyata dalam kerja-kerja sosial kemanusiaan."Kami berharap lebih banyak mahasiswa bisa terlibat dan membawa inovasi baru dalam pengelolaan dana sosial, sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat, serta bisa menambah Mitra-mitra koin NU ” kata Mas Abdul.