BANTUL, KRjogja.com - Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi sungai yang semakin tercemar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menggelar kegiatan Festival Pemberdayaan Pinggir Sungai di Dusun Paker Mulyodadi Bambanglipuro Bantul. Kegiatan itu sekaligus memperingati ulangtahun Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ke-20.

Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga, Dr Pajar Hatma Indra Jaya menjelaskan, satu diantara tujuan festival tersebut ingin menggugah kesadaran masyarakat terhadap sungai yang ada di sekitar mereka.

"Selama ini kelestarian sungai justru dihancurkan oleh masyarakat sendiri, seperti untuk membuang sampah, menebar ikan predator dan membangun rumah di sempadan sungai," jelasnya, Minggu (18/11/2018).

Menurut Pajar, tidak adanya kehidupan ikan merupakan satu indikator ketidaklestarian sungai. Oleh karenanya, ada beberapa program yang diluncurkan untuk menjaga kelestarian sungai seperti Suaka Ikan.

"Suaka Ikan atau Bank Ikan ini untuk menjamin restocking bibit ikan lokal yang mulai hilang karena perburuan dengan setrum di masa lalu, juga karena ikan asing yang masuk ke sungai," papar Pajar.

Guna menjaga kelestarian itu akan dibuat satu areal kawasan konservasi-suaka sepanjang 500 meter. Gelaran Festival Pemberdayaan Pinggir Sungai ini berpusat di tepian Kali Winongo yang ada di Dusun Paker. Semua masyarakat terlibat dalam kegiatan ini. Mereka tergabung dalam komunitas ikan hias, komunitas pecinta lovebird, komunitas kelinci dan komunitas wader abang. (*-34)