Seperti biasanya, prodi PMI menerjunkan mahasiswa dalam kompetensi pengelola atau pekerja CSR selama 2 semester atau 1 tahun. Pada saat ini, kamimendapatkan kesempatan belajar dan bermitra dengan dampingan CSR Rewulu yakni, Rumah Produksi Olahan Pisang di Dusun Santan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Kami bertemu dengan Pak Zukhroni selalu RT, beliau bercerita awal mula terbentuk rumah produksi ini. Beliau menceritakan bahwa pada tahun 2019 diangkat menjadi RT dan memiliki ide untuk mengelola lahan pribadinya yang kurang terawat. Kemudian bersama bapak-bapak untuk budidaya pisang, lalu dipanen dan hasilnya masuk ke kas RT. Hasil panen yang didapat selama 3 tahun yaitu 24 juta, untuk aset RT seperti tikar yang disewakan. Kemudian pada tahun 2022 bertemu Mba Riris CSR dari Pertamina Rewulu. Munculah ide untuk mengelola hasil panen ini menjadi sebuah produk. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok kuning yang merupakan pisang premium. Rumah produksi yang digunakan dulunya adalah puskesmas pembantu yang dikelola oleh pak RT sendiri.

Dalam pemberdayaan ini dalam lingkup RT yang mengajak masyarakat lokalnya sebagai pekerjaan tambahannya selain pekerjaan pokok yang didominasi oleh pekerjaan bapak-bapaknya yaitu buruh bangunan, ada juga sebagai pengrajin; dan ibu-ibunya yang membuka warung serta menjadi asisten rumah tangga. Maka dari itu produksi yang dilakukan adalah hari Sabtu-Minggu ketika pekerjaan pokok masyarakat libur. Dewikamsa (desa wisata kampung santan) memiliki produk seperti kerajinan batok dan kuliner Ingkung. Produk yang dihasilkan dari rumah produksi binaan CSR Pertamina Rewulu ini merupakan olahan pisang yang sehat, seperti tepung pisang, cookies, pisang yang di dehidrator, serta pisang yang di oven seperti kismis. Selain itu bermitra juga dengan ruang 412 untuk membuat packaging dan desain yang menarik.

Hasil di atas sebagai bentuk dokumen PPM 1 kelompok CSR Rewulu pada hari Sabtu, 16 September 2023 dengan pendamping Miss Dyah dan diantar oleh ibu Kaprodi ( Ibu Aminah) sebagai bentuk silaturahmi dan permohonan ijin agar selamaPPM setahun kedepannya akan menjadi media dalam pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat khususnya di Guwosari.