Jakarta, 20 November 2025 — Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali memperluas kemitraan strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan pemuda. Pada kesempatan ini, Prodi PMI melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan diterima oleh perwakilan Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Bapak Subroto.

Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi dalam bidang pengembangan kepemudaan, khususnya melalui program magang mahasiswa, penguatan ekosistem wirausaha sosial pemuda, serta pendampingan komunitas berbasis model pentahelix. Model ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, media, dan komunitas pemuda di berbagai wilayah dampingan.

Kaprodi PMI Siti Aminah, M.Si menyampaikan bahwa sinergi ini menjadi langkah strategis untuk mendukung relevansi pendidikan dengan kebutuhan sosial masyarakat.

“Sinergi dengan Kemenpora akan memperkuat kontribusi mahasiswa PMI dalam pemberdayaan pemuda, khususnya melalui inovasi sosial dan penguatan kapasitas komunitas. Hal ini sejalan dengan visi Prodi untuk mencetak kader pemberdaya yang adaptif dan berdaya saing,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Prodi PMI, Halimatus Saadiyah, M.I.Kom menambahkan bahwa kemitraan ini akan menjadi ruang akselerasi kompetensi mahasiswa melalui pengalaman dan jejaring profesional.

“Mahasiswa perlu terlibat langsung dalam isu-isu pemuda, terutama mengenai potensi ekonomi kreatif dan gerakan komunitas. Kolaborasi ini diharapkan menjadi jembatan bagi mereka untuk belajar, berkarya, dan memberi dampak positif di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ke depan, Prodi PMI berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya kader pemberdaya masyarakat yang profesional, berwawasan inklusif, dan berdaya saing global, sesuai kebutuhan pembangunan nasional yang berkelanjutan.