Yogyakarta, 1 Juni 2024. Mahasiswa/ i prodi Pengembangan Masyarakat Islam kelompok PPM PKH wilayah Yogyakarta berpartisipasi dalam memeriahkan acara “Pasar Kreatif Lokal”. Acara yang diadakan oleh HMPS Prodi PMI dilaksanakan di jawir Space yang letaknya tidak jauh dari Masjid Jogokariyan. Pasar Kreatif Lokal ini diadakan dengan serangkaian kegiatan yang menarik dan memanjakan mata para penonton yang hadir. Pasar Kreatif Lokal yang diadakan dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila ini menghadirkan berbagai macam penampilan yang seru dan pastinya tidak membosankan. Diantaranya penampilannya yaitu: Teater Eska, Sanggar Ranjana, Batik Giriloyo, Pantomime dan tak kalah menarik adanya pameran lukisan. Selain dimeriahkan oleh penampilan-penampilan yang memukau oleh para penampil. Pasar Kreatif Lokal juga mengadakan Bazar UMKM yang diisi oleh UMKM lokal.

Pasar Kreatif Lokal ini dihadiri oleh Civitas Akademika UIN Sunan Kalijaga mulai dari Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga, Ibu Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Ibu Siti Aminah, S.Sos.I., M.Si. selaku Kepala Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam. Bapak/Ibu pejabat kampus ini tidak hanya datang untuk memeriahkan acara ini saja namun juga memberikan sambutannya kepada pengunjung yang hadir di Jawir Space. Sambutan tidak hanya disampaikan oleh Rektor, Dekan, atau Kaprodi saja. Tetapi, owner dari Jawir Space pun juga memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Ia mengapresiasi acara yang diadakan oleh HMPS PMI. Ia mengatakan bahwa baru pertama kali mendengar Prodi PMI apalagi Prodi PMI merupakan Prodi yang berusaha untuk mensejahterakan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah. Oleh sebab itu, untuk mendukung acara yang diadakan HMPS PMI Ia tidak memungut biaya tempat kepada panitia.

Tidak hanya itu saja kelompok PPM Pengembangan Masyarakat yang terdiri dari 10 kelompok ikut serta berpartisipasi dalam acara kegiatan ini, salah satu diantaranya yaitu PPM PKH Kota. PPM PKH Kota tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkan peluang ini. PPM PKH Kota ikut berpartisipasi dengan membawa salah satu produk dari KPM. Produk yang PPM PKH Kota yang dibawa berupa makanan tradisional yang terbuat dari olahan kacang. Makanan ini biasa disebut dengan peyek kacang. Peyek kacang memiliki rasa asin dengan tekstur yang renyah. Peyek kacang dapat disajikan bersamaan dengan makan berat seperti nasi. Selain itu, peyek kacang juga dapat dijadikan makanan cemilan.

Pada event Pasar Kreatif Lokal yang diadakan di Jawir Space, produk dari setiap PPM ditempatkan dalam 1 tenant yang sama. Jadi, setiap PPM berlomba menarik pengunjung untuk menawarkan produk dari PPM-nya masing-masing. PPM Kota membawa kemasan peyek dalam 2 bentuk yakni dalam bentuk kemasan kecil dan besar. Untuk kemasan yang kecil dibanderol dengan harga 3 ribu rupiah, sedangkan untuk kemasan yang besar dibanderol dengan harga 20 ribu rupiah. Jika peyeknya ingin dijadikan camilan bisa membeli kemasan yang kecil. Jika ingin dibagikan dengan teman atau disimpan dirumah untuk lauk makan bisa membeli kemasan yang besar.

Kegiatan ini berjalan mulai pukul 09.00 pagi sampai dengan 20.30 malam, adapun skema penjagaan tenant bergantian setiap kelompok PPM dengan menghadirkan minimal satu perwakilan tiap kelompok untuk menjaga tenant produk PPM, dalam kegiatan ini produk yang ditampilkan sangat beragam jenis makanan mulai pempek, cookies, keripik pisang, dan berbagai jenis makanan lainnya. Selain menjual berbagai makanan, ada juga dari salah satu PPM yang menjual maggot. Memang sangat unik produk yang dijual oleh PPM satu itu. Ketika kelompok lain menjual makanan yang lazim untuk dikonsumsi tetapi mereka menghadirkan produk yang berbeda dari yang lain. Ada pepatah mengatakan “Berani beda itu baik”.

Dalam kegiatan tersebut Kelompok PPM PKH berhasil menjual peyek : 3 kemasan besar 4 kemasan kecil, produk yang kami jual dalam tenant ini merupakan produk dari salah satu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH.