Monev Pengabdian Masyarakat Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

Pada hari Jumat, 16 Juni 2023 Prodi Pengembangan Masyarakat Islam melakukan kegiatan pemetaan riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2023 dengan monev secara langsung kepada semua dosen, khususnya yang hadir dalam rapat tersebut. Acara dimulai dengan pembukaan yang menjelaskan tentang kurikulum OBE dan MBKM serta rencana pengabdian masyarakat yang akan dilakukan dengan metode magang di Al-Janderami, Malaysia. Kegiatan PKM lainnya yang menjadi sorotan adalah pengabdian masyarakat yang berkelanjutan di wilayah KKN yakni, di beberapa pondok pesantren ataupun lokasi-lokasi lain dengan isu pemberdayaan masyarakat, hal ini menjadi penting karena sebagai dosen Pengembangan Masyarakat Islam yang berperan menjadi DPR sangat-sangat strategis untuk bisa melakukan aksi nyata melalui pendekatan CBR.

Rapat ini menyimpulkan beberapa poin yang bisa menjadikan rujukan dalam pengabdian masyarakat prodi pengembangan masyarakat Islam yakni: Produk-produk pemberdayaan masyarakat yang dihasilkan dari pengabdian harus bersinergi dengan lembaga PPM atau praktik yang ada di prodi, aktor atau pelaku dalam pemberdayaan masyarakat bisa melibatkan mahasiswa yang sedang Praktik Pengembangan Masyarakat (PPM) dengan melibatkan 8 lokasi PPM, terakhir untuk bisa membranding semua karya atau Expo pemberdayaan masyarakat perlu dipetakan kembali SDM prodi rencana aksi praktikum dan produk-produk ataupun berita-berita yang bisa menjadikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di prodi PMI dikenal dan menjadi contoh di Indonesia.