Selasa, 17 Desember 2024, Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Kelompok PPM PKH Kotagede yang beranggotakan 4 orang: Muhammad Misbahul Munir, M Maullana Akbar, Afif Pramudya dan Rehan Naufal berpartisipasi aktif dalam mendukung penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Abdi Praja Kecamatan Kotagede, Yogyakarta.

Pada kegiatan ini anggota PPM PKH Kotagede ditugaskan untuk mengecek ulang data penerima bantuan sosal yang hadir dengan menunjukkan KTP serta undangan yang telah diberikan oleh pendamping PKH sebelumnya, kemudian dicocokkan datanya dengan daftar penerima bansos tersebut. Selanjutnya, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan diarahan untuk antri yang nantinya akan menerima bantuan sosial dalam bentuk uang tunai. Jumlah KPM penerima Bansos BPNT dan PKH yang terdaftar sebanyak 300 orang yang berasal dari 3 kelurahan di Kotagede yaitu, Kelurahan Purbayan, Kelurahan Prenggan dan Kelurahan Rejowinangun.

Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera dan mendukung upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. BPNT dirancang untuk memastikan keluarga miskin memiliki akses terhadap bahan pangan pokok dengan kualitas yang baik, sehingga kebutuhan dasar seperti gizi dapat terpenuhi dan ketahanan pangan keluarga dapat ditingkatkan. Sementara itu, PKH fokus pada pemberdayaan keluarga melalui bantuan bersyarat yang mendorong akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan. Dengan bantuan ini, anak-anak dari keluarga penerima manfaat dapat tetap bersekolah, ibu hamil dan balita mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan dapat ditingkatkan. Melalui kedua program tersebut, pemerintah tidak hanya berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga mempersiapkan generasi penerus dengan peluang hidup yang lebih baik dan mandiri.