Kamis, 7 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, kelompok PPM PKH Tegalrejo, turut serta dalam monitoring penyaluran Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PENA). Program ini merupakan inisiatif Kementerian Sosial (Kemensos) yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi penerima manfaat.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengunjungi salah satu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang mengelola usaha warung bakso dan mie ayam. KPM tersebut bernama Ibu Sri Wening, yang mana Ibu Sri Wening menerima bantuan PENA berupa lemari pembeku daging, timbangan daging, dan lemari kaca. Bantuan ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas bakso yang dijual.

Bantuan PENA tersebut merupakan program untuk melaksanakan graduasi yang mana graduasi ini merupakan berakhirnya kepesertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, maka dari itu sebelum melaksanakan graduasi, akan diberikan bantuan PENA agar KPM bisa hidup mandiri tanpa ketergantungan dari pihak lain. Dan dalam hal tersebut akan selalu dilakukan monitoring selama 1 tahun untuk mengetahui perkembangannya.

Warung bakso dan mie ayam ini berlokasi di Jalan JL. Kaliurang No. 32 Catur Tunggal Depok-Sleman. Yang mana tempat tersebut telah dikenal luas oleh masyarakat sekitar. Selain berjualan langsung, pemilik warung juga memanfaatkan platform daring seperti Gojek dan Grab untuk memperluas jangkauan pelanggan, termasuk kalangan mahasiswa.

Selama monitoring, mahasiswa juga berkesempatan mencicipi bakso yang dijual. Mereka menilai rasanya lezat dengan harga yang terjangkau, sehingga tidak heran warung ini menjadi favorit banyak orang.

Dengan adanya program PENA, diharapkan usaha kecil seperti ini dapat berkembang lebih mandiri dan berkelanjutan, sekaligus memberikan inspirasi bagi penerima manfaat lainnya untuk lebih aktif dalam mengembangkan usaha mereka.