Kuliah Umum Prodi Pengembangan Masyarakat Islam “Pemberdayaan Masyarakat: Kolaborasi Antara Pemerintah dan Masyarakat”

Yogyakarta, Kamis 27 Februari 2025. Prodi S1 Pengembangan Masyarakat Islam mengadakan kuliah umum secara daring dengan mengundang Kepala Sub Direktorat Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pesantren Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, WR III UIN Sunan Kalijaga dan General Manager Prospect Institute yang diikuti oleh seratus mahasiswa.

Kuliah umum ini dibuka oleh Kaprodi S1 Pengembangan Masyarakat Islam Siti Aminah M.Si, yang menyoroti pentingnya kolaborasi dan kesempatan magang bagi mahasiswa di kementerian. Dekan Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S juga menekankan perlunya program pemerintah untuk disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi ruang praktik dan ruang belajar mahasiswa prodi S1 Pengembangan Masyarakat Islam.

Narasumber pertama adalah Dra. Hj Siti Sakdiyah M.Pd selaku Kepala Sub Direktorat Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pesantren Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Beliau memaparkan materi pentingnya inovasi, kreativitas, dan adaptasi dan perubahan teknologi pada berbagai program pemberdayaan masyarakat. Ibu Siti Sakdiyah juga menyebutkan perlunya mengatasi ketidaksetaraan sosial ekonomi dengan mengelola sumber daya alam secara efektif. Dia mendorong para siswa untuk berkontribusi pada negara secara positif dan untuk memanfaatkan komunikasi dan pengembangan secara efektif.

Narasumber kedua adalah WR III UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si. Bapak Abdur Rozaki menyajikan materi tentang pendekatan Penta Helix untuk pemberdayaan masyarakat, menyoroti pentingnya suara, akses, partisipasi, dan kontrol. Beliau juga membahas tantangan yang dihadapi masyarakat dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, dan kebutuhan masyarakat yang kuat untuk menjalankan kontrol atas kebijakan pembangunan. Materi ini ditutup dengan diskusi tentang tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menerapkan kebijakan dan perlunya pendekatan yang lebih inklusif terhadap pengentasan kemiskinan.

Pembicara terakhir adalah Titis Puspita Dewi S.Sos., M.Sc., dari General Manager Prospect Institute yang menyampaikan materi tentang Kolaborasi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat dalam Pemberdayaan Berkelanjutan. Bu Titis menjelaskan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Indonesia. Beliau membahas tentang peraturan pemerintah, tujuan, dan prinsip-prinsip implementasi TJSL, menekankan pentingnya manajemen terintegrasi, dampak terukur, dan akuntabilitas. Bu Titis menyoroti manfaat CSR bagi perusahaan dan komunitas, termasuk menarik investor, meningkatkan citra merek, dan mengembangkan infrastruktur. Beliau juga menyebutkan tren CSR saat ini di 2024, seperti responsif terhadap isu-isu global, pendekatan partisipatif, pemberdayaan masyarakat, dan evaluasi dampak yang obyektif. Bu Titis menyimpulkan dengan membahas peluang bagi siswa dan alumni untuk terlibat dalam inisiatif CSR melalui berbagai program pelatihan dan magang.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa yang dibuktikan oleh banyaknya penanya dan aktifnya diskusi. Kegiatan ini dapat disaksikan di youtube channel Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga.