Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga Mengadakan Program Memory Card untuk Pemberdayaan Lansia di Yayasan Wredha Mulya

Yogyakarta, Sabtu 26 Oktober 2024 – Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar program inovatif bertajuk "Memory Card" di Yayasan Wredha Mulya, Yogyakarta. Program ini dirancang sebagai sarana interaktif bagi para lansia untuk mengingat kembali momen-momen berharga dalam hidup mereka melalui permainan kartu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan cara mengasah daya ingat, merangsang stimulasi kognitif, serta membangun interaksi sosial yang lebih aktif. Dalam permainan Memory Card ini, setiap kartu berisi pertanyaan singkat yang mendorong para lansia untuk mengenang perjalanan hidup mereka, berbagi kisah inspiratif, serta menghidupkan kembali memori-memori yang penuh makna.

Program ini menjadi wujud nyata dari kepedulian mahasiswa PMI terhadap kesejahteraan lansia, dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional mereka. Dengan konsep permainan yang menarik dan interaktif, para lansia tidak hanya diajak untuk mengenang masa lalu, tetapi juga menumbuhkan rasa kebanggaan atas pengalaman hidup yang telah mereka lalui. Beberapa lansia terlihat antusias dalam berbagi kisah mereka, mulai dari pengalaman masa kecil, perjalanan hidup, hingga kenangan bersama keluarga dan teman-teman.

Sofia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif mahasiswa untuk mendukung lansia dalam menjalani hari-hari mereka dengan lebih bermakna. “Kami ingin menciptakan ruang yang aman dan menyenangkan bagi para lansia untuk berbagi cerita dan berinteraksi dengan lebih aktif. Selain itu, kami juga ingin membangun kedekatan antargenerasi agar mereka merasa lebih dihargai dan didengar,” ujarnya.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini antara lain Aaz Anzali, Fauzan Alfian, Salma Annisa, dan Sofia Nurul Husna. Mereka merasakan manfaat yang luar biasa dari kegiatan ini. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan para lansia, memahami tantangan yang mereka hadapi, serta belajar tentang pentingnya memberikan perhatian dan pendampingan kepada mereka. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa dan lansia menciptakan hubungan yang lebih dekat, menghapus kesenjangan antar generasi, dan menghadirkan suasana yang akrab serta penuh kehangatan.

Salah satu peserta lansia, Ibu Bidayah (70), mengungkapkan rasa bahagianya bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa senang karena bisa mengingat kembali banyak kenangan indah. Bermain sambil bercerita membuat saya merasa lebih muda dan lebih dihargai,” katanya dengan senyum hangat.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak Yayasan Wredha Mulya. Mas Guntur selaku pembimbing lapangan mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa PMI UIN Sunan Kalijaga dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian para mahasiswa terhadap lansia. Program seperti ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan para penghuni yayasan kami,” ujarnya.

Ke depannya, mahasiswa PMI UIN Sunan Kalijaga berharap program Memory Card ini dapat berkembang lebih luas dan diadaptasi oleh berbagai komunitas lansia lainnya. Dengan semakin banyak inisiatif yang mendukung kesejahteraan lansia, diharapkan mereka dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia, bermakna, dan tetap merasa menjadi bagian penting dalam masyarakat.

Program ini menjadi bukti bahwa perhatian dan interaksi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan lansia. Melalui langkah kecil seperti permainan Memory Card, mahasiswa PMI UIN Sunan Kalijaga berusaha untuk terus menghadirkan inovasi dalam pemberdayaan lansia serta memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.