Kamis, 17 November 2022, masih berlanjut rangkaian Parade Milad Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) ke-24. Di hari ke-4, acara selanjutnya yang digelar dalam Parade Milad adalah Seminar Pemberdayaan. Acara ini diselenggarakan di Convention Hall (CH) UIN Sunan Kalijaga. Tema yang diusung ialah "Mewujudkan Inovasi Digital Inklusif Berbasis Pemberdayaan Ekonomi".

Tema tersebut dipilih berdasarkan pada kesadaran akan kebutuhan inovasi digital saat ini. Sebagai generasi yang hidup di era digital, tentu setiap orang dituntut melek teknologi dan digitalisasi agar dapat memanfaatkannya secara optimal khususnya untuk sarana inovasi pemberdayaan.

Hal ini selaras dengan penyampaian Yudistira selaku Ketua Panitia Parade Milad PMI ke-24 dalam sambutannya, "Tantangan kita di masa depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, penting untuk mampu berinovasi memanfaatkan digital yang inklusif".

Acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC), Sofia Nurul Husna. Ketua Prodi PMI Siti Aminah, M.Si dan Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. Musthofa, M.Si turut memberikan sambutan dalam acara Seminar Pemberdayaan. Selain itu, hadir pula dosen-dosen PMI yang berantusias meramaikan kegiatan ini. Tidak ketinggalan, mahasiswa PMI angkatan 2019-2022 dengan semangatnya mengikuti seminar pemberdayaan di CH UIN Sunan Kalijaga.

Acara inti dan sesi diskusi Seminar Pemberdayaan dipandu oleh moderator, yaitu Ikhsan Mukhsinin yang merupakan Ketua HMPS Prodi PMI.

Narasumber sekaligus praktisi lapangan yang memberikan materi pada seminar pemberdayaan tersebut antara lain Ahmad Mizdad Hudani, S.T dari Yayasan Sanggar Inovasi Desa dan Abulaka Archaida, M.Sos dari Jaringan Pemuda Nusantara. Keduanya memberikan gambaran terkait apa yang perlu dan harus dipersiapkan sebagai calon pemberdaya, terutama dalam melakukan inovasi berbasis digital, serta tantangan apa saja yang perlu diantisipasi.

Salam Pemberdayaan!
Penulis: Nier
Editor: Ayu