Kulon Progo – Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi serta evaluasi program Mitra Wacana di Joglo Girli, Pengasih, Kulon Progo pada 28 September 2024. Acara ini mengundang perwakilan dari sembilan desa binaan yang telah menjadi bagian dari program pemberdayaan Mitra Wacana.

Kegiatan diawali dengan sesi prolog dan pemaparan materi oleh Mas Muazim, selaku Manajer Mitra Wacana. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat serta sinergi antara Mitra Wacana dan masyarakat desa binaan untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi program menggunakan metode Most Significant Change (MSC). Evaluasi ini dipandu langsung oleh mahasiswa PMI PPM Mitra Wacana, yang bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan paling signifikan yang terjadi dalam program pemberdayaan. Metode MSC digunakan sebagai pendekatan partisipatif yang memungkinkan peserta dari desa binaan berbagi pengalaman mereka terkait dampak program yang telah dijalankan.

Melalui evaluasi ini, diharapkan dapat diperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi program di masing-masing desa binaan. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan rekomendasi bagi Mitra Wacana dalam merancang strategi pemberdayaan yang lebih efektif di masa mendatang.

Kegiatan PPM ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendorong peningkatan kapasitas masyarakat serta memastikan efektivitas program pemberdayaan yang telah dijalankan. Ke depan, sinergi antara akademisi dan lembaga sosial seperti Mitra Wacana diharapkan semakin kuat guna menciptakan perubahan sosial yang lebih berdampak bagi masyarakat.